Pendidikan Di Daerah Tertinggal
Oleh M. Khoirudin, komunitas dosen menulis.
Pendidikan adalah hak setiap warga Negara, karena
sudah diatur dalam Undang Undang. Oleh sebab itu masyarakat terus berbondong
bondong untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Berbagai cara yang
ditempuh untuk mengejar pendidikan supaya hidup lebih baik, tak sedikit
masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan di Luar Negeri tapi bagi yang
mempunyai prestasi dan uang yang cukup. Lantas bagaimana dengan masyarakat yang
serba minim, baik finansial atau prestasi? Mereka juga mempunyai hak untuk
mendapatkan pendidikan. Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak pendidikan
yang baik. Namun apakah pendidikan di Indonesia sudah merata baiknya?
Jawabannya tentu saja tidak. Sebagai generasi penerus Bangsa, hal apa
yang akan kita berikan kepada masyarakat yang haus akan pendidikan? Silahkan di
jawab dengan hati nurani.
Sebagai orang tua pasti akan bangga bila melihat
anaknya mempunyai prestasi yang baik serta dapat meneruskan kejenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Lalu bagaimana jika orang tua yang menginginkan
anaknya untuk meneruskan pendidikannya tapi terbentur dengan keadaan? Keadaan
yang saya maksud disini bukan sekedar finansial atau prestasi saja, melainkan
pendidikan yang berada di daerah yang tertinggal?
Sebuah kesenjangan yang klasikal jika berbicara daerah
yang tertinggal. Anak anak yang berada di daerah tertinggal mempunyai semangat
yang luar biasa dalam mencari ilmu, tapi minimnya saran dan prasarana yang
mengakibatkan perbedaan pendidikan di Negara kita.
Apakah Pemerintah pilih kasih dalam memberikan
bantuan?
Pendidikan di daerah tertinggal masih terlihat suram,
meski sudah ada usaha baik dari Pemerintah yaitu diadakannya "Indonesia
Mengajar" untuk daerah tertinggal. Namun apakah sudah terlihat secara
signifikan hasilnya?
Pendidikan di Finlandia memang bagus sekali, tapi jika
melihat pendidikan di Indonesia bagaikan langit dan bumi apalagi pendidikan
yang ada di daerah tertinggal. Terlalu muluk muluk jika berbicara pendidikan di
Finlandia. Karena apa? Untuk menyama ratakan Pendidikan di Indonesia saja
Pemerintah masih kebingungan, apalagi bisa seperti Finlandia?
Harapan untuk bisa mendapat pendidikan yang layak
masih didambakan oleh masyarakat yang berada di daerah tertinggal. Penerus
Bangsa bukan hanya ada di Kota Kota besar, tapi diseluruh pelosok Nusantara
juga bagian dari Indonesia Raya. Semoga Pendidikan di Indonesia bisa sama rata.
Mari para pendidik Bangsa, kita majukan pendidikan yang ada di Nusantara.
Tidak ada komentar