Pendidikan Islam di Sekolah Multikultural
Oleh Irham, Unisma Bekasi
Artikel saya ini membahas tentang pendidikan Islam di sekolah multikultural. Saya berupaya membantah kajian yang menyatakan bahwa agama bagian dari sumber konflik sosial, namun agama melalui pendidikan agama dapat memperkuat multikulturalisme. Ringkasannya bahwa artikel ini bertujuan untuk memaparkan peran serta PAI (Pendidikan Agama Islam) di sekolah multikultural. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Tempat yang menjadi objek penelitian adalah SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro Tangerang. Sekolah tersebut dipilih dengan alasan peserta didik memiliki latar belakang yang beragam dan sekolah memiliki komitmen dalam mengembangkan wawasan multikultural. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, pengamatan terlibat dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI memiliki peran sebagai penggerak moral kemajemukan kepada peserta didik. PAI diterapkan pada proses pembelajaran untuk membentuk sikap maupun pemikiran peserta didik yang berwawasan multikultural. Ada dua temuan yang mendasarinya, yaitu tipe pendidik yang inklusiv dan desain kurikulum yang berwawasan multikultural.
Artikel ini diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Lebih lengkap artikel ini dapat diunduh via link berikut ini https://www.academia.edu/35660724/ISLAMIC_EDUCATION_AT_MULTICULTURAL_SCHOOLS
Artikel saya ini membahas tentang pendidikan Islam di sekolah multikultural. Saya berupaya membantah kajian yang menyatakan bahwa agama bagian dari sumber konflik sosial, namun agama melalui pendidikan agama dapat memperkuat multikulturalisme. Ringkasannya bahwa artikel ini bertujuan untuk memaparkan peran serta PAI (Pendidikan Agama Islam) di sekolah multikultural. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Tempat yang menjadi objek penelitian adalah SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro Tangerang. Sekolah tersebut dipilih dengan alasan peserta didik memiliki latar belakang yang beragam dan sekolah memiliki komitmen dalam mengembangkan wawasan multikultural. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, pengamatan terlibat dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI memiliki peran sebagai penggerak moral kemajemukan kepada peserta didik. PAI diterapkan pada proses pembelajaran untuk membentuk sikap maupun pemikiran peserta didik yang berwawasan multikultural. Ada dua temuan yang mendasarinya, yaitu tipe pendidik yang inklusiv dan desain kurikulum yang berwawasan multikultural.
Artikel ini diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Lebih lengkap artikel ini dapat diunduh via link berikut ini https://www.academia.edu/35660724/ISLAMIC_EDUCATION_AT_MULTICULTURAL_SCHOOLS
Tidak ada komentar