SUKSES ITU BERAWAL DARI SEKARANG
Oleh, Khairul Azan, Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis
Tidak ada seorangpun yang tidak menginginkan kesuksesan. Kesuksesan adalah dambaan setiap manusia yang terlahir ke dunia. Kesuksesan miliki kita semua dan kita wajid mewujudkannya. Kesuksesan tidak ada tolak ukur yang mengikat karena ia bersifat relatif tergantung bagaimana kita menilai sebuah kesuksesan.
Ada sebagian orang mengukur kesuksesan itu dari sisi materi, jabatan, kekuasaan, pendidikan yang tinggi dan lain sebagainya. Tapi paling tidak menurut saya kesuksesan itu adalah ketika kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan sukses kita adalah sukses dia dan mereka.
Banyak jalan menuju roma, begitulah kata pepatah lama yang dituturkan. Kesuksesan juga demikian. Banyak jalan untuk menggapai kesuksesan. Kita tinggal memilih mana jalan yang hendak dilalui. Ketika buntu maka berbalik arahlah karena masih ada jalan lain yang bisa kita tempuh. Begitulah semangat para pendaki tangga kesuksesan dalam kehidupan. Ia tak langsung berputus asa karena jalannya telah sirna diterjang badai kehidupan.
Menggapai kesuksesan tidak serba instan seperti makan indomie di tepian jalan yang siap disajikan. Tetapi kesuksesan seperti tulisanku sebelumnya adalah sebuah proses dalam menjemput mimpi-mimpi besar yang hendak diwujudkan. Oleh karena tidak ada istilah kesuksesan dapat diwujudkan seperti seorang pesulap “bim salabim maka jadilah”.
Kesuksesan adalah sesuatu yang abstrak namun akan nyata wujudnya didepan mata ketika kita punya rencana dan tujuan yang matang di awal. Meskipun belum bisa disentuh dan dirasakan namun suatu saat yakinlah ia akan muncul dipermukaan. Peganglah prinsip apa yang ditanam hari ini adalah hasil dimasa depan.
Tidak ada kata terlambat dalam menggapai kesuksesan. Selagi ada nyawa di badan maka kesuksesan masih layak kita sematkan di dada sebagai kekuatan motivasi diri yang takkan pernah hilang dimakan masa dan ditelan zaman. Bangunlah motivasi diri setinggi langit agar cita-citamu terwujud dari sebuah cara pandang yang optimis.
Jangan tunggu esok baru berusaha tetapi berusahalah sekarang untuk kesuksesan di masa depan. Karena belum tentu Allah memberikan kesempatan serupa kedepannya kapada kita masing-masing. Bisa saja ia akan menjauh karena kita acuh tak acuh. Bisa saja dia berpaling karena ada orang lain yang begitu semangat menjemputnya. Jemputlah kesempatan dengan cara berjuang mendaki terjalnya tanjakan yang menghadang. Pasang kuda-kuda dan kumpulkan tenagamu agar tidak goyah ketika kakimu telah berada dipuncak tertinggi kesuksesan.
Mulailah dari sekarang. Apa yang kita lakukan hari ini adalah gambaran kehidupanmu yang akan datang. Berkerja keras hari ini maka kerja kerasmu akan membuahkan hasil yang tak akan terbanyangkan. Begitulah rumus kehidupan yang kadang-kadang kita tidak pernah menangkap pesan yang tersemat dalam menjalani kehidupan.
Hidup itu simpel maka jangan sekali-kali membuat hidupmu penuh dengan tekanan yang kita sendiri menciptkannnya. Nikmati hidupmu dengan gaya hidupmu masing-masing, dan tentunya harus tetap berada pada julur yang tepat. Jadilah diri sendiri bukan menjadi orang lain yang menjadi pundak semakin berat untuk memikul karena tidak sesuai dengan apa yang disanggupi.
Olah kerana itu mulai hari ini rubahlah cara pandang kita yang barangkali selama ini penuh dengan rasa pesimis maka rubahlah itu dengan rasa yang optimis. Ini perlu dilakukan karena motivasi sangat mahal harganya yang tak akan bisa dibayar dengan uang sekalipun. Jika ingin sukses mulailah dari diri sendiri bukan menunggu orang lain untuk menyadarkan kita yang terlelap dari buayan kehidupan sehingga membuat kita terlena seolah-olah itulah akhir dari kehidupan.
*Sumber gambar: Google
Tidak ada komentar