Pahlawanku
Oleh M. Khoirudin
Masih adakah pahlawan di zaman moderen ini? Jika masih ada apakah ia juga harus dijuluki pahlawan? Tahukah Anda, sebenarnya siapa pahlawan di era moderen seperti saat ini? Sebenarnya pahlawan itu dekat sekali dengan kita. Ia hadir tidak membawa tombak, pedang bahkan tembak. Ia hadir penuh dengan perhatian, kasih sayang dan cinta. Sebenarnya siapa pahlawan kita? Pahlawan kita adalah Ayah.
Ayah jasamu begitu besar bagiku. Engkau selalu ada disetiap kisah hidupku. Semua yang ku peroleh itu karena jasa besarmu.
Pahlawanku itulah ayahku. Mungkin Ayah jarang membisikkan kata cinta, berbicara lembut, serta meluangkan banyak waktu untukku. Aku paham itu. Engkau lakukan itu bukan semata mata tak cinta padaku. Keterbatasan waktu, untuk mencukupi segala kebutuhan yang membuatmu jarang berjumpa padaku. Namun aku yakin semua itu engkau lakukan demi cinta.
Semua Ayah ingin membuat anaknya bahagia, dan tidak ingin melihat anaknya sengsara. Lihatlah Ayah, dibalik diamnya ketika melihat anak anaknya tertawa ia juga ikut tertawa walau tidak terbahak bahak. Kebahagian seorang Ayah tidak bisa ditutupi tatkala melihat buah hatinya mendapat prestasi. Percayalah itu.
Tersirat selaksa kebahagian di dalam dada seorang Ayah ketika sang buah hati membuka bingkisan hadiah dari prestasi yang diperoleh. Sebagai anak mungkin kita lupa seperti apa ekspresi Ayah saat itu? Tapi Ayah selalu mengenang apa yang telah kita peroleh. Iya inilah sosok seorang Ayah.
Sebagai seorang anak yang tak luput dari permintaan. Tahukah kita, apa yang dirasa seorang Ayah jika tidak mampu menuruti apa yang diinginkan sang buah hati? Ada sakit serta pedih yang amat dalam bila tak mampu menurutinya. Karena bagi Ayah menuruti kemauan sang buah adalah sebuah keberartian baginya.
Kenapa anak jarang sekali dekat dengan Ayah? Sosok seorang Ayah yang identik pendiam, meski tidak semuanya. Sosok pendiam inilah yang kadang membuat jarak terhadap anak dan Ayah. Diamnya seorang Ayah bukan berarti tidak suka, benci, marah, atau tak perduli. Ayah mempunyai cara tersendiri dalam mengekspresikan cinta kepada anaknya.
Dibalik diamnya Ayah, ada berjuta cinta yang tersimpan.
Percayalah, cinta seorang Ayah tidak perlu ditulisakan dengan kata. Semua Ayah mempunyai cinta yang besar, karena cintanya adalah sebuah tanggung jawab baginya. Cinta seorang Ayah bukanlah kata kata, karena cinta seorang Ayah adalah sebuah tindakan! Cinta seorang Ayah adalah nyata, dan cinta seorang Ayah mampu menghidupi kita.
Ayah memang tak banyak berkata kata. Ayah adalah seorang pahlawan. Ayah yang mengajari kita untuk tetap tegar. Ayah mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa cintanya. Dilubuk hati yang paling dalam, ada kelembutan hati serta kasih sayang yang begitu luas, yang tak bisa kita ketahui. Ini Ayah.
Terimaksih Pahlawanku.
Terimakasih Ayahku.
Engkau Telah mengajariku.
Engkau telah mendidikmu.
Semoga engkau sehat dan panjang umur selalu.
Tidak ada komentar