Menjadi Mahasiswa Kreatif dan Inovatif
Oleh M. Khoirudin Dosen UNU Lampung
Mahasiswa adalah sebutan orang orang yang sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Kata mahasiswa adalah gabungan dari Maha (besar) dan siswa (murid) jadi mahasiswa mempunyai arti murid yang besar. Ketika sudah menjadi mahasiswa seharusnya mampu berfikir lebih maju. Dalam lingkungan kampus yakni mahasiswa yang notabennya sebagai pembelajar, seharusnya tidak melulu belajar menjadi pendengar saja. Waktu belajar iya kalau ada dosen, jika tidak apa yang akan didapat oleh mahasiswa? Rugilah kalau mahasiswa hanya belajar dengan dosen saja.
Bersyukurlah jika Anda tercatat sebagai seorang mahasiswa, karena tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan tidak bisa melanjutkan pendidikan. Oleh sebab itu jadilah mahasiswa yang kreatif dan inovatif, demi untuk kemajuan dirimu serta Negaramu.
Modal utama untuk menjadi mahasiswa yang kreatif dan inovatif adalah pola pikir, mental, serta ketekunan. Setiap orang pasti mempunyai pengalaman hidup, dari pengalaman itulah seharusnya Anda belajar. Percayalah semua yang diciptakan Tuhan tidak ada yang sia sia, jika Anda mau mempelajarinya.
Sebagai contoh seorang mahasiswa atas nama Muhammad Rohman dari Fakultas Sains dan Teknologi UNU Lampung telah mampu berinovasi membuat cendol lele sehingga mampu membuat ramai dikalangan civitas. Inovasinya tidak sekedar cendol lele saja melainkan ada getuk lele, dan kopi lele. Sehingga televisi swasta (Metro TV) ketika memperingati hari Pendidikan Nasional pada tahun 2017 meliput kegiatan mahasiswa tersebut.
Berbagai cara telah ditempuh, supaya karyanya banyak dikenal oleh banyak kalangan. Pada tanggal 20 September 2017, M Rohman bersama cendol lelenya telah mendapat juara 2 dalam ajang "Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Lampung". Tidak puas dengan prestasi yang diraih, tepatnya pada tanggal 29 September 2017, M Rohaman telah mewakili Provinsi untuk mengikuti seleksi ditingkat Nasional.
Contoh di atas adalah sebagian kecil dari peluang mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi. Setiap perguruan tinggi mempunyai organisasi baik Intra ataupun Ekstra. Harapan dengan adanya organisasi tersebut tidak lain ialah setiap mahasiswa mampu mengasah potensi di dalam diri.
Ada 5 point kreativitas, yaitu:
1. Bagaimana mahasiswa menciptakan sebuah karya yang belum pernah ada.
2. Ketika sudah tercipta suatu karya, bagaiman cara mahasiswa memperkenalkan produknya dikalangan masyarakat.
3. Ketika masyarakat sudah mengenalnya, apa sebenarnya manfaat dari produk yang diciptakan.
4. Meningkatkan mutu dari produk yang sudah ada.
5. Terus berinovasi, sehingga muncul inovasi baru.
Dari penjelasan lima point di atas, sudah jelas bahwa mahasiswa harus mampu mencipta dan bagaimana bisa menjual sebuah produk.
Menggali kreativitas dan inovasi bukan perkara yang mudah, hambatan pasti ada. Hambatan yang selalu muncul ialah kurang percaya diri sehingga akan timbul pada diri sifat malas, tidak mau mengeksplor kemampuannya, serta tidak yakin atas kemampuannya sendiri. Ini adalah penghambat yang besar.
Lalu bagaimama mengatasi hambatan tersebut?
Beranilah berbuat salah. Dalam belajar salah itu wajar, karena salah bagian dari belajar. Selain berani berbuat salah, Anda juga harus berani mengambil resiko. Setiap keputusan pasti ada resikonya, meski resiko tidak menjamin kesuksesan. Tapi ingat dari resiko tersebut Anda bisa belajar mengambil sebuah keputusan yang terbaik.
Naah, sebagai mahasiswa seharusnya berfikir kreatif dan inovatif supaya mampu mencipta sebuah karya yang nyata. Janganlah suka menyalahkan yang salah, berfikirlah positif. Jika Anda berfikir positif maka hasilnya juga positif.
Akhir-akhir ini di kalangan masyarakat sedang buming entrepreurship, oleh karenanya jadilah mahasiswa pelopor yang kreatif dan inovatif.
Tidak ada komentar