Berebut Kampus Besar dan Melupakan Kampus Kecil
Oleh M. Khoirudin Dosen UNU Lampung
Sekolah adalah masa yang paling indah, karena kita bisa bertemu dengan guru, teman, pacar, bahkan mantan. Setelah lulus dari sekolah SMA banyak yang berlomba lomba mengikuti seleksi di perguruan tinggi negeri ternama seperti UGM, UI, ITB, IPB dan lain sebagainya. Intinya masuk di perguruan tinggi ternama.
Kuliah memang menjadi dambaan setiap orang, namun tidak banyak yang bisa melanjutkan di perguruan tinggi ternama, mungkin bukan rizkinya atau bahkan tidak diizinkan oleh orang tuanya.
Sebenarnya kuliah di mana saja itu sama, iya sama sama mencari ilmu.
Kuliah di kampus ternama bukan jaminan ketika lulus membuat masa depan lebih baik. Tinggal usaha serta kemampuan kita seperti apa? Sebenarnya setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Sekarang tinggal mau apa tidak? Rasa minder atau malu ketika ditanya kuliah di kampus tak ternama itu yang menyebabkan tidak berkembang.
Kuliah di kampus kecil dan tertutup oleh gunung mungkin, memang tidak dianugrahi oleh fasilitas yang oke. Gedung ala kadarnya perputakaan yang tidak lengkap, sinya WIFI yang kurang memadai, hingga laboratorium belum jelas, pokoknya serba terbatas. Sebenarnya ini benar, bisa menghambat mahasiswa mengembangkan akademisi.
Dengan keterbatasan seperti itu, lantas apakah harus menyerah begitu saja? Ini adalah tugasmu, bagaimana dirimu mampu memaksimalkan belajarmu walau dengan keterbatasan. Belajar pasti membutuhkan buku, lalu bagaimana jika membutuhkan buku namun tidak ada di perpustakaan? Jangan menyerah begitu saja, coba cari di perputakaan daerah, jika tidak ada disana gunakan Google Books. Manfaatkan sinya WIFI meski berebut dengan temanmu. Paculah dirimu untuk berfikir kreatif, jangan mudah pasrah bahkan menyerah.
Kampus kecil mungkin jarang mempunyai Dosen yang terkenal. Setiap mahasiswa mendambakan belajar dengan Dosen ahli, tapi sayang di kampus kecil belum ada dosen terkenal bahkan ahli. Jangan risau bahkan bimbang yakinlah kamu mampu mengembangkan dirimu, carilah informasi dari berbagai media baik online atau ofline. Ketika sudah dapat jangan lupa diskusikanlah baik dengan dosen atau teman. Nikmati masa belajarmu, dan besarkanlah rasa penasaranmu.
Kuliah di kampus kecil mungkin akan membuat minder ketika berdiskusi dengan teman yang kuliah di kampus ternama. Kenapa minder, ya karena menganggap kalau kuliah di kampus kecil ilmunya sedikit berbeda dengan kuliah di kampus ternama. Ingat! Jangan pernah minder, toh yang dipelajari sama saja. Hanya yang membedakan pemikiranmu. Sekarang mau berfikir maju atau mundur?
Kuliah di kampus yang tertutup oleh gunung bukan berarti tidak bisa dilihat oleh banyak orang. Sebalikanya kuliah di kampus yang ternama bukan juga sebuah jaminan kelak akan sukses. Rubahlah pola berfikirmu untuk lebih maju serta berkomintmenlah pada diri untuk selalu bekerja keras. Jangan memikirkan kuliah di kampus kecil atau besar, jika pola berfikirmu tidak ingin maju yakinlah kamu akan tetap seperti itu. Apalah arti fasilitas yang lengkap jika membuat malas untuk berkreasi? Apalah arti dosen yang hebat jika membuat dirimu malas dalam berfikir?
Tidak ada komentar