Lelah Mencari Ilmu
Oleh M. Khoirudin Dosen UNU Lampung
Sebagai seorang suami dan ayah, saya juga menyempatkan menghantarkan istri untuk belanja, serta bercanda dengan buah hati. Tertawa bersama serta saling tukar cerita hingga malam tiba. Membagi waktu untuk keluarga, dan pekerjaan adalah perkara yang tidak mudah apalagi ditambah dengan kewajiban dalam mencari ilmu.
Kemarin siang saya sedang mengendarai sepeda motor dan kehujanan namun lupa membawa jas hujan. Berhenti sejenak untuk berteduh, tak lupa memberi kabar kepada sang istri bahwa sedang terjebak hujan. Semoga lelah ini tetap dicinta oleh Allah, pesanku kepada sang istri.
Istri saya merespon “kereeen” semoga Ayah tetap sabar dan sampai rumah dengan selamat.
Imam Syafi’i pernah berkata "Jika Kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, Maka kamu harus sanggup menahan perihnya Kebodohan." Jika tidak ingin merasakan perihnya kebodohan maka teruslah belajar. Jemputlah ilmu, teruslah belajar meski tertatih tatih, ikutlah berbagai kajian ilmu meski jauh dan mengeluarkan ongkos dan energi.
Setiap orang pasti pernah merasakan lelah, hanya saja ada yang ditampakkan dan ada juga yang dipendam. Lelah itu manusiawi, biarkan saja pasti hilang dengan sendirinya. Lelah dalam mencari ilmu itu nikmat. Yakinlah!!!
Mencari ilmu (belajar) tidak melulu dalam bangku sekolah dan di depan papan tulis. Semakin dewasa saya memaknai belajar semakin luas. Belajar memberi makna tentang proses untuk mengetahui suatu hal, mamahami, memecahkan masalah, serta memberi solusi atas permasalahan tersebut. Oleh karena itu tetaplah belajar.
Dalam proses pembelajaran, bingung dan tidak tahu itu wajar karena semua itu bagian dari belajar. Godaan serta musibah yang datang pasti ada, tapi yakinlah itu semua dari Allah yang semata mata untuk menguji tingkat keimanam kita. Hidup adalah masalah, masalah yang menimpa kita adalah sebuah pelajaran. Pelajaran yang akan membuat kita matang dalam menghadapi kehidupan.
Maka, meskipun merasa lelah dalam mencari ilmu, janganlah berhenti. Tetap langkahkan kakimu meraih ilmu sebanyak-banyaknya. Teruslah menjadi pembelajar serta jangan lupa menyebarkan ilmu seluas luasnya.
Terima kasih tulisannya. Semoga saya juga tidak pernah kalah dengan kelelahan mencari ilmu dan mengasah apa yang sudah dipelajari.
BalasHapus